Kerja masuk pagi, bisa masak? Baca tipsnya moms

Masih ingat saya bilang akan berbagi pengalaman sebagai wanita bekerja tetapi harus masak setiap hari guys? Saya dapat cara ini juga di ajarin mertua sebenarnya. Bukan murni hasil inisiatif sendiri. Alias menjiplak. Hehehe.

Kenapa sih harus masak? Karena dengan memasak saya berusaha memenuhi request suami sekaligus menghemat. Di Jakarta makanan lumayan mahal bo... Sekali makan kelas lalapan divdaerah perkantoran 15.000 per porsi. Kalau beli terus menerus lama-lama saya bokek. Nah yang ini jujur. Edisi Mak Mak gitu. Hehe

Sebagaimana sudah saya ceritakan di artikel terdahulu, bahwa saya harus berangkat kantor jam 7 tepat. Dan i need preparation about a half hours! Ya mandi, make up, cek liat persiapan kerjaan. It's mean jam setengah 7 semua tugas saya harus welldone.

Saya memiliki kurang lebih 1,5 jam untuk masak, nyiapin bekal suami dan anak, rapiin dapur (meski sebenarnya bersih-bersih ala kadarnya), dan siapin baju kerja suami. Itu waktu yang sangat sedikit bukan?  Tapi sebenarnya itu waktu yang cukup kalau kita bisa melakukan arrange, punya safe bowl dan punya kulkas. Lho kok bisa? Let me explain ya moms...

1. Tuliskan rencana menu yang akan kita buat di minggu depan mulai dari hari senin-minggu. Biasanya di Google tinggal searching menu-menu harian kalau pas lagi kehabisan ide. Disarankan untuk masakan yang bahannya tidak cepat rusak dan mudah. Jangan menuliskan makanan-makanan yang justru menyulitkan kita. Misal masak sate. Waduh mam, buat ngukep daging pakai daun pepaya aja butuh waktu 2 jam, belum bikin pasta kacangnya kan? Hehe
2. Tulis semua bahan yang kita butuhkan untuk menyiapkan menu seminggu ke depan. Tujuannya supaya tidak ada yang ketinggalan karena impossible kita ada waktu buat ke pasar untuk beli barang kecil tapi penting seperti cabe misalnya. Emang moms mau waktu setengah jam kenyang buat beli cabe aja? Hehe
3. Cek sisa bahan yang kita miliki dan bisa kita gunakan s.d seminggu ke depan. Hapus dari daftar kebutuhan yang akan dibelanjakan. Ini penting moms, selain bisa menghemat uang juga jadi GA mubazir. Misalkan kita masih punya kentang mentah sisa buat perkedel, maka kita cukup beli wortel, kol, buat sop. Jangan sampai makanan yang sebenarnya masih bisa diolah jadi kebuang. Kan mending kalau sisa uangnya buat beli lipstik matte biar kekinian. Hehehe
4. Bersihkan bumbu dan sayur, kupas lalu simpan di save bowl. Saya pakai save bowl yang beli lewat toko online Lazada tapi lupa apa dulu merk-nya.
5. Lalu simpan bahan baku yang fresh di kulkas.

Membahas soal menu yang saya rancang biasanya menu-menu sederhana yang memasaknya tidak terlalu sulit. Yang pertama soal waktu, yang kedua emang saya GA ngerti cara masaknya. Haha.

Contoh menu yang saya rancang:
Daftar menu Minggu 2 bulan september:

1. Nasi opor ayam buat bekal makan siang. Malam lalapan penyet lele
2. Pecel telor ceplok dan kering tempe buat bekal. Malam penyetan ndog dadar tempe ayam
3. Lodeh terong tahu+ayam buat bekal dan makan mala
4. Oseng kacang+tempe goreng+lele buat bekal. Makan malam penyetan ayam
5. Oseng jamur+telur ceplok+tempe buat bekal. Makan malam penyetan lele

Wajib: kerupuk putih

Beneran kan, menu yang tidak butuh skill khusus?Hehe

Biasanya saya punya menu wajib yang harus saya buat di setiap hari Sabtu. Menu itu adalah:

1.  Ukep ayam dan tempe. Kalau sudah di Ukep, mau digoreng, dibakar, atau di opor ga perlu rebus terlalu lama lagi.
2.  Sambal bajak. Kan lumayan kita tidak perlu buat sambel cukup ambil dari persediaan yang sudah dibuat. Caranya mudah rebus ayam dan tempe didalam air yang sudah dibumbui bawang putih, ketumbar, garam dan sedikit kunyit. Bila suka boleh tambahkan parutan lengkuas.
3. Sambal pecel. Sebagai antisipasi kalau bangun kesiangan.
4. Bawang putih kupas. Biar tinggal geprek masukin.
5. Pasta bawang merah (sebenarnya bawang merah blender biasa hehe). Diakui atau tidak menyiapkan bawang merah dan bawang putih lumayan memerlukan waktu. Dengan sudah dibuat pasta, tinggal ambil tuang.

Contoh persiapan Ukep ayam dan tempe.

Contoh penggunaan save bowl di dalam freezer ketika menyimpan ayam dan ikan:

Dengan beberapa persiapan diatas, Alhamdulillah, jam setengah 7, rata-rata sudah selesai tugas saya di Rumah. Walau mungkin masakan tidak seenak makanan di Rumah makan, tapi bekal untuk suami dan anak di dalamnya ada do'a dan cinta saya untuk mereka.

Walaupun kita bekerja sebenarnya kita bisa tetap mengurus anak dan suami. Syaratnya mau capek. Capek? Iya pasti, tapi bahagia banget saat lihat suami dan anak lahap makan. Sepadan deh...

Keep fight, berbuat yang terbaik dan selalu bahagia ya moms...

With Love
Mama mia