Minggu, 11 September 2016

Shopping Murah Meriah Gaya

Sabtu, Minggu, Senin libur!!! Long weekend yeyyyy (jejingkrakan) padahal belum tahu mau kemana dan mau ngapain. Nah, Aya naon eta urang jejingkrakan? Entahlah, senang aja kalau dapat hadiah bisa banyak waktu sama keluarga. Haha.

Awalnya belum tahu mau kemana, ketika ditawarin nyokap ikut ke tanah abang, langsung bilang okehh sipp ikut. Di Jakarta, tanah Abang adalah pusat grosir baju-baju hasil konveksi. Sebagian besar adalah konveksi lokal. Mulai dari yang murah s.d yang mahal ada disini. Barang-barang yang ditawarkan beraneka ragam dan karena lokasinya sangat luas, tanah Abang memiliki beberapa blok sebagai identitas klasifikasi pasar yang ditawarkan. Dan ajaibnya, nyokap seperti peta berjalan yang hampir hafal setiap blok. Haha.

Kebetulan tanah Abang bisa dijangkau dengan kereta rel listrik dari Bintaro. Dengan ongkos Rp. 2.000 saya tinggal duduk manis di kereta berhenti AC dan ga terkena macet. Cuma ya itu, penuhhh!! Namanya juga Armada umum. Kalau mau ga penuh ya bawa kendaraan sendiri Bu. Hehe. But still the best than others.

Ciaattt 25 menit sampai. Seperti biasa disambut stasiun tanah Abang yang penuh sesak. Mengurangi kredit point keasyikan berbelanja karena harus berdesakan saat keluar stasiun membuat kita sedikit turun mood. Dari stasiun, pasar tanah abang sebenarnya tidak terlalu jauh, tetapi tingkat kepadatan pengunjung akan cukup mengganggu bagi orang yang baru pertama kali ke tanah Abang. Mau jalan kaki sesak, naik angkot macet. Haha galau kan?

Tips penting untuk ibu-ibu yang akan belanja dengan mengajak buah hati adalah jangan coba-coba belanja ke tanah Abang dengan stroller untuk anak kita, bukan tempat yang ramah mam. Better kalau anak kita digendong.
Seperti biasa saya memilih naik angkot dibanding berdesakan jalan kaki. Lalu turun blok F. Kebetulan pusat grosir jilbab ada di blok F. Seperti sebelumnya, saya menemukan harga ajaib. Yess, saya bertemu pasar mobil produk pabrik dari Tasikmalaya. Jilbab anak yang ditawarkan di mall dengan harga 25 - 45 ribu bisa saya bawa pulang dengan harga 10 - 25 ribu saja (jangan lupa tawar ya hehe). Lumayan 4 buah jilbab lucu buat Mia. Karena masih ada sisa budged saya memutuskan melanjutkan belanja baju untuk Mia, lumayan untuk 3 potong baju anak saya hanya keluar 100.000 saja. Coba kalau sudah masuk mall sepotong saja sudah 70.000.

Setelah beres urusan Mia, Mama menuju toko baju Muslim langganannya. Saya suka belanja baju Muslim disini dibandingkan di dalam mall. Untuk barang yang sama selisihnya bisa sampai 150.000. Dan urusan belanja Mama selesai kami memutuskan untuk pulang. Sebelum semakin lupa diri keluar masuk ATM centre hehe.
Semenjak hamil Mia, saya menjadi sangat hati-hati shopping barang sendiri. Dan menurut cerita teman-teman saya juga begitu. Melihat anaknya senang, ibunya juga senang. Yang belanja anak, ibu yang bahagia.

Shopping bahagia ga harus barang mahal. Entahlah, saya hanya berpikir ingin mengajarkan kepada Mia untuk bisa mencintai barang-barang biasa. Karena barang mahal, tanpa saya ajari, suatu saat dia akan mengenalnya. Tapi tetap mencintai kesederhanaan itu kewajiban saya untuk mengajarkan.

Saya pernah mengalami saat-saat tergila-gila pada barang mahal sampai pada satu titik jenuh, semua barang itu sia-sia karena fungsinya sama. Mau tas itu berharga jutaan atau hanya ribuan semua tetap sama fungsinya. Dan saya tidak ingin Mia belajar kebahagiaan dari harga yang harus dia bayar tapi dari apa yang dia mampu berikan untuk kebahagiaan orang lain.

Happy weekend mom. Selalu bahagia. Dan keep spirit

With love
Mama mia 

6 komentar:

  1. istimewa.. ga harus barang mahal kan fungsinYa sama.. stop pemborosan ya mbak.. berguna bgt tipsnya terutama bagi ibu2 yg suka shoping..;-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lagi belajar ini moms...walau kadang harga menentukan kualitas. But mungkin standar kita aja yang menentukan itu nyaman atau GA hehe

      Hapus
  2. Balasan
    1. Hehe..aku baru baca komen mbak Tika...maaf kelewat email-nya. Btw aku DPT email Dr a&w mbak..alhamdulillah

      Hapus
  3. Wah senengnya long weekend dipake belanja di tanah abang. Ah jd pgn k sana..

    BalasHapus