Selasa, 27 September 2016

Namaku do'aku, Namiyah


Buat generasi angkatan sekolah SD awal 90 an tentu pernah manggil nama temannya pakai nama bapaknya, misal si Amir nama bapaknya Samsul, maka teman-temannya akan memanggil dia dengan nama Sul Samsul!! Dan si Amir akan merespon dengan memanggil nama bapak teman yang memanggil. Hayooo ngaku aja deh! Hehe

Pernah punya teman yang berasal dari Batak atau Manado? Biasanya keluarga di suku tersebut memperoleh marga seperti marga ayahnya. Kebetulan saya memiliki teman Manado dengan panggilan Wensen. Teman-teman juga terbiasa memanggil Wensen. Suatu saat kami main ke rumahnya. Di depan rumahnya ada bapak-bapak.
Spontan kami bertanya, "Wensen ada Om"? 
" Iya saya sendiri".
"Bukan Om kami mencari Wensen teman kami".
" Iya kalian mencari siapa, ada 3 orang Wensen di Rumah ini".
Oalah..ternyata Wensen itu nama besar keluarga. Jadi ayahnya, saudara-saudara si Wensen itu ya nama belakangnya Wensen semua. Ha-ha-ha.

Nama itu penting. Saking pentingnya, buat orang tua yang akan punya baby, sampai rela mencari berbagai referensi bahkan sampai meminta referensi lewat sosial media. Setidaknya kalau kita Googling di Google ada banyak situs yang menyediakan nama-nama bayi yang indah. Beberapa situs yang mungkin populer seperti tanyanama.com  Sering dijadikan referensi untuk mencari nama yang indah. Your name it's amazing. 

Di dalamnya ada identitas,  do'a, dan harapan yang diberikan kepada nama kita. Hal ini kami alami saat kelahiran Mia. Sejak awal, kami memang sudah memiliki nama impian masing-masing. Saat itu suami ingin kalau punya anak perempuan akan diberikan nama Namiyah. Menurut hasil Googling, Namiyah berasal dari bahasa Arab yang artinya Kesempurnaan Ahlak Fisik, Wajah, kepribadian.

My love baby


Kalau saya, sejak dulu punya impian, anak cewek ya namanya Ilma "yang berilmu". Entahlah saya suka nama itu. Menurut saya, ilmu itu sumber kehidupan. Kalau seseorang berilmu, maka segalanya akan lebih mudah dan tidak hampa.

Supaya adil, maka kedua nama itu digabungkan lalu karena nama akhir suami Firmansyah, jadilah menjadi Namiyah Ilma Firmansyah "Kesempurnaan yang berilmu dan mampu menyampaikan kepada sesama". Kira-kira itu harapan yang kami berikan. Sempurna indah hidupnya, sempurna kebahagiaan, sempurna ahlaknya, sempurna hati dan fisiknya. Dan bermanfaat ilmunya bagi sesama. Aminn.
 

Ketika nama itu diberikan, sebagai orang Jawa, kami melakukan selamatan brokohan dan sepasaran. Brokohan yang dilakukan sehari setelah bayi lahir dengan membagikan jajan pasar dan bubur merah putih Jawa. Dan sepasaran yang dilakukan pada hari ke 5 dengan selamatan kenduri sekaligus pengumuman nama bayi.

bubur merah putih

tumpeng aneka hasil tani, kacang lanjaran, dan urap-urap


Nama adalah do'a. Saya sudah bertekad agar Mia tidak meniru ami memanggil temannya dengan nama-nama jahil. Karena sebagai Muslim sudah ada hadist bahwa tidak diperbolehkan memanggil dengan nama yang buruk. 

My love is Namiyah " Kesempurnaan". Nama yang penuh dengan harapan kami. Sengaja bukan Bilqis, Ratu, atau nama-nama yang mungkin berarti kedudukan tertinggi. Belajarlah menjadi manusia bermanfaat nak. Manusia berilmu yang mementingkan manfaat. Menjadi contoh buat orang-orang di sekitarmu. Jangan takut untuk selalu menemouh kebenaran. semoga Engkau diberikan sifat Amanah, Fatonah, Sidiq, Tabligh dan Haq. Kemuliaan manusia adalah kemurnia kepribadian, kedudukan tertinggi saat kamu menyadari bahwa respect harus dimulai dari kita kepada orang lain. Saat engkau diberikan kedudukan tinggi tetaplah rendah hati, menjadi pribadi sederhana dengan kemurahan hati seperti harta yang tiada habisnya.

Adakah nama impian para moms? Semoga apapun nama yang kita berikan kepada anak-anak kita, akan menjadikan mereka anak-anak luar biasa penuh cinta dan kebanggaan atas diri mereka sendiri.

Keep spirit dan selalulah bahagia.

With love
Mama mia

1 komentar:

  1. Amiiiin... Namanya bagus mbak, disukung dengan arti yang bagus.. semoga anak menjadi pribadi yg demikian mbak..

    BalasHapus