Kamis, 22 September 2016

Now You See Me, Real Steel and Curse The Goden Flower. Box Office lama yang awet di Play List

Mau weekend asiknya ngomongin yang ringan-ringan aja ya jeng... What about our weekend? ga mau absurdlah...saya semenjak menjadi happy mommy, bisa dibilang my weekend sebagian besar di rumah, uyel-uyelan sama Mia, mandiin, mijat, jalan-jalan keliling blok lain. Padahal dulu, before married, weekend its about salon, makan dan nonton. 

Yups... saya suka sekali nonton. Berdua ma Mama kami nonton bisa seharian di XXI dekat rumah bahkan ke tempat yang lain kalau film yang kami cari ga dapat kursi. Dan mama saya paling suka nonton horor, dan saya benci film horor. I love action genre. Berhubung saya yang bayar, Mama lebih banyak nonton action, haha.

Ngomongin soal film nih, ada beberapa film yang menurut saya cukup memorable yah. Mungkin karena faktor cerita, aktor, atau nontonnya sama siapa dan ngapain aja di dalam. Uuuppsss, no yang ini saya bercanda jeng. Hahaha. Saya ingin mengulas beberapa film yang memorable yang sepertinya tetap asik kalau kita tonton ulang di DVD.

Yang masuk list pertama di memory saya, film yang di bintangi oleh Mark Rufallo yang juga menjadi aktor Hulk di Avenger, judul filmnya "Now You See Me".  Film yang saat ini sekuelnya sedang tayang di bioskop memang  kece banget. Alur yang susah di tebak, tehnologi yang keren, tapi fun dan terasa ringan. Film yang tayang di tahun 2013 ini mengisahkan tentang sekelompok pesulap yang di kumpulkan untuk bertemu seorang Pesulap legendaris yang hanya memberikan perintah jarak jauh. banyak atraksi menarik di dalamnya, di kemas fun menggabungkan action dan tehnik-tehnik sulap. Well, jadi pengen minta izin suami buat nonton sekuelnya nih. hahaha


Kalau ngomongin film action, kayanya ga asik kalau kita ga ngomongin Hugh Jackman. I love that man. Aksinya sebagai Wolverin membuat saya jatuh cinta, tetapi saat ini bukan film X-Man yang akan saya bicarakan. Saya sedangn membicarakan kepiawaian om Hugh bermain cerita yang sedikit drama fiksi. Dalam film Real Stell, Om Hugh tidak memiliki cakar besi kebanggaannya melainkan menjadi seorang mantan petinju yang pensiun lalu menjadi operator Tinju Robot yang juga gagal. Suatu saat di hubungi mantan pacar yang ingin menitipkan anak hasil hubungan mereka selama dia bulan madu bersama suaminya. Disanalah semua drama ini dimulai. Dikemas apik, hubungan Ayah dan Anak yang baru terjalin, penuh petualangan antara Ayah dengan anak lelakinya sampai akhirnya, anaknya sanggup mengembalikan kepercayaan diri Ayahnya dan membuat sang Ayah menjadi pribadi yang tanggung jawab. Beberapa scene dalam film ini, mampu membuat saya terharu karena sangat menyentuh. Dan kangen Alm Papa. Hiks...


And yang terakhir, bolehlah kita masukan film kolosan dari negeri China. Film kolosan yang menurut saya keren banget karena setting, cerita dan Opa Chow Yun Fat keren banget seperti biasanya kalau main film kolosal. Dan Gong Li berhasil memerankan tokoh permaisuri yang memiliki wajah lembut tapi ada efek keji, culas dan penuh hasrat wanita.

 "Curse of The Golden Flower". Film yang release tahun 2006 ini mengisahkan intrik di dalam Istana pada masa pemerintahan dinasti Tang. Sang kaisar yang sangat dihormati, ternyata di hianati oleh putra mahkota yang selingkuh dengan Permaisuri. Sang permaisuri yang merencanakan pemberontakan pada saat festival Chon Yang. Walaupun pada akhirnya pemberontakan ini bisa diselesaikan oleh Kaisar. Film ini sad ending dimana seluruh keluarga yang berhianat diminta meminum racun oleh Kaisar.

Buat kita yang menyukai film kolosal. Film ini termasuk kualitas premium. Sinematografi film Curse of the Golden Flower ini mendekati sempurna. Film besutan Sony Pictures ini boleh dibilang memanjakan mata penonton. Kita benar-benar disuguhi keindahan, kemewahan dan kemegahan Istana Terlarang. Halaman maupun lingkungan interior benar-benar diambil dari sudut pandang yang tepat. Tak ketinggalan pula, pakaian dan perilaku keseharian para pembantu, dayang, kasim dan prajurit istana juga memang menggambarkan bahwa mereka adalah pegawai Istana Terlarang,Adegan paling luar biasa menurut saya di film ini adalah selesai peperangan, dimana lautan bunga chrysant berubah menjadi lautan darah, dalam sekejab dibersihkan oleh para kasim, seolah tidak terjadi apa-apa di dalam istana. Entah sudah beberapa kali saya menonton film ini. Sukaaa banget.


Sebenarnya masih banyak daftar film bagus yang memorable. Tapi apalah daya, jam istirahat saya sudah habis. Waktunya menyelesaikan pekerjaan sebelum menikmati liburan weekend besok. See u in other post Mom. Semoga weekend kali ini cetarr yah...

Selalu semangat dan bahagia moms

Penuh Cinta
Mama Mia

4 komentar:

  1. Mama mia... sekarang nonton filmnya diganti buat film dengan pemeran utama adek Mia.. mmg waktu kruntelan sama anak skrg jauh lebih seru ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget mbak Mel. GA tahu nih..baby udah boleh nonton mulai umur brp ya? Karena kan sound dalam bioskop cukup besar dan fokus nontonnya juga lebar

      Hapus
  2. Now u see me.. Suka bgt aku!! Alur cerita yg g ketebak sama sekali, aq suka bgt film2 yg susah ditebak mcm itu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya...dan aku udah nonton sekuelnya tapi kecewa sih. GA seperti harapanku. Tetap alurnya susah ditebak, tp tehnik2 yang ditampilkan GA sekece yang pertama

      Hapus